Detail Cantuman
Advanced SearchText
IMAJINASI PENGUASA DAN IDENTITAS POSTKOLONIAL
"Bagi kalangan pembaca (baca: kaum intelektual) di Indonesia istilah poskolonial memang masih terasa asing dibandingkan istilah postmodernisme. Bagaimanapun popularitas konsep poskolonial tidak dapat dipisahkan dari jasa Edward W. Said yang melalui bukunya Orientalisme (1994) menunjukkan kepada kita bagaimana penjajahan politik dan ekonomi orang-orang Eropa; khususnya di Timur Tengah dan Asia; disertai pula dengan penjajahan kultural berupa representasi dan sekaligus pendefinisian dunia Timur sebagai Sang Lain"" dari kebudayaan dan masyarakat penjajah tersebut. Pendefinisian ini sebagai konstruksi untuk memperhebat citra orang Eropa sebagai pelopor peradaban dunia"
Ketersediaan
| 907/08 | 306.2 SUS i | My Library (RAK UMUM) | Tersedia |
Informasi Detil
| Judul Seri |
-
|
|---|---|
| No. Panggil |
306.2 SUS i
|
| Penerbit | Kanisius : Yogyakarta., 2005 |
| Deskripsi Fisik |
192 hlm.; il.; 15 x 21 cm.
|
| Bahasa | |
| ISBN/ISSN |
9796727048
|
| Klasifikasi |
300
|
| Tipe Isi |
-
|
| Tipe Media |
-
|
|---|---|
| Tipe Pembawa |
-
|
| Edisi |
-
|
| Subyek | |
| Info Detil Spesifik |
-
|
| Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain






