Image of RONGGENG DUKUH PARUK

Text

RONGGENG DUKUH PARUK



Semangat Dukuh Paruk kembali menggeliat sejak Srintil dinobatkan menjadi ronggeng baru; menggantikan ronggeng terakhir yang mati dua belas tahun yang lalu. Bagi pendukuhan yang kecil; miskin; terpencil; dan bersahaja itu; ronggeng adalah perlambang. Tanpanya; dukuh itu merasa kehilangan jati diri. Dengan segera Srintil menjadi tokoh yang amat terkenal dan digandrungi. Cantik dan menggoda. Semua ingin pernah bersama ronggeng itu. Dari kaula biasa hingga pejabat-pejabat desa maupun kabupaten. Namun malapetaka politik tahun 1965 membuat dukuh tersebut hancur; baik secara fisik maupun mental. Karena kebodohannya; mereka terbawa arus dan divonis sebagai manusia-manusia yang telah mengguncangkan negara ini. Pedukuhan itu dibakar. Ronggeng beserta para penabuh calungnya ditahan. Hanya karena kecantikannyalah Srintil tidak diperlakukan semena-mena oleh para penguasa di penjara itu. Namun pengalaman pahit sebagai tahanan politik membuat Srintil sadar akan harkatnya sebagai manusia. Karena itu setelah bebas; ia berniat memperbaiki citra dirinya. Ia tak ingin lagi melayani lelaki mana pun. Ia ingin menjadi wanita somahan. Dan ketika Bajus muncul dalam hidupnya; sepercik harapan timbul; harapan yang makin lama makin membuncah. Tapi; ternyata Srintil kembali terempas; kali ini bahkan membuat jiwanya hancur berantakan; tanpa harkat secuil pun...


Ketersediaan

809/12813.08 TOH rMy Library (RAK UMUM)Tersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
813.08 TOH r
Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama : Jakarta.,
Deskripsi Fisik
406 hlm.; 15 x 21 cm.
Bahasa
Bahasa Indonesia
ISBN/ISSN
9789792277289
Klasifikasi
810
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this