Sosiolinguistik merupakan cabang ilmu bahasa yang mempelajari pemakaian bahasa secara eksternal; yakni bagaimana satuan kebahasaan itu digunakan dalam komunikasi di dalam masyarakat. Bahasa memiliki peran penting dalam kehidupan manusia. Bahasa diperlukan dalam menjalankan segala aktivitas hidup manusia. Dengan bahasa manusia mampu mengkomunikasikan segala hal. Bahasa bukan satu-satunya alat komunikasi manusia; selain juga dikenal isyarat; aneka simbol; kode; dan bunyi; semua itu akan bermakna setelah diterjemahkan ke dalam bahasa manusia. Sosiolinguistik: kajian teori dan analisis; mengulas masalah-masalah sosiolinguistik dari aspek teori dan analisis. Tema yang diangkat dalam buku ini meliputi; antara lain: linguistik dan sosiolinguistik; dinamika bahasa; masyarakat tutur; permainan bahasa; pemertahanan dialek sandi dalam bahasa jawa; makian dalam bahasa indonesia; karakteristik wacana “wong solo ngudarasa”; dan kekhasan judul-judul berita artis. Buku ini merupakan gabungan pemikiran penulis dalam berbagai diskusi dan kajian terhadap masalah-masalah sosiolinguistik; baik secara teoretis maupun analisis. Fungsi bahasa yang paling mendasar adalah sebagai alat komunikasi. Bahasa mempunyai tiga fungsi utama; yaitu sebagai alat kerjasama; berkomunikasi; dan mengidentifikasi diri. Gramatika yang mengatur sistematika sebuah bahasa tidak semata berdimensi linguistik. Pengembangan wawasan linguistik yang dapat mengikis sikap yang memandang bahasa yang lain akan menambah kenikmatan bukan penutur asli mempelajari bahasa-bahasa daerah. Fenomena penting dalam permainan bahasa; fenomena pertama menunjukkan adanya kenyataan bahwa setiap bahasa memiliki sistematika yang bersifat khas. Fenomena kedua menunjukkan adanya kenyataan bahwa penutur-penutur bahasa atau dialegnya secara sosial dan kultural tidaklah sama. Pendalaman terhadap ilmu harus mampu menyadarkan masyarakat bahwa sebenarnya setiap bahasa itu adalah sama. Bahasa memerlukan berbagai sarana; sarana kebahasaan yang dibutuhkan oleh para penutur untuk mengekspresikan ketidaksenangan.rnBuku ini; mengulas masalah-masalah sosiolinguistik dari aspek teori dan analisis. Kajian-kajian yang dilakukan penulis memiliki bahan perbandingan dan menemukan model-model analisis dalam penelitian dengan pendekatan sosiolinguistik. Buku ini diharapkan dapat menambah wawasan pembaca dan pemerhati bahasa dalam melakukan analisis data kebahasaan yang bersinggungan dengan sosiolinguistik.rnBuku ini memuat tentang masalah-masalah sosiolinguistik yang ada di daerah sekitar penulis saja. Bahasa dan contoh yang ada masih sulit untuk dipahami oleh para pembaca. Sosiolinguistik yang di kaji hanya bersifat nasional saja. Referensi yang di gunakan terlalu banyak.