Image of PRAM DAN CINA

Text

PRAM DAN CINA



Kurangnya penelisikan mengenai persepsi Pramoedya yang kompleks terhadap RRC sesungguhnya menghalangi kita untuk bisa memahami Pramoedya secara lebih utuh; terutama peran pentingnya dalam gerakan kebudayaan kiri Indonesia selama paruh pertama dekade 1960-an. Hong Liu (Direktur Centre for Chinese Studies dan Confucius Institute University of Manchester; Inggris). Membaca Hoakiau di Indonesia membuat saya tercengang akan kukuhnya Pram dengan argumentasi. Ia siap dengan catatan sejarah; statistik dan kutipan koran. Barangkali ini memang harus dia lakukan. Pramoedya mengguncang asumsi umum yang berlaku. Pram mengecam: ‘Perikemanusiaan limited’ yang terbatas. Goenawan Mohamad (Penyair dan kolomnis Majalah Tempo). Dengan mengaitkan dirinya secara akrab dengan Chen; seorang perempuan Cina; Pram menyiratkan bahwa dirinya sendiripun belum tentu tidak mengandung darah Cina. Sebab itu; ia tidak dapat mempromosikan anti-Cina untuk kemurnian rasa Indonesia. Pram memprovokasi pihak-pihak anti-Cina. Secara tidak langsung ia bertanya kepada mereka ini; apakah Anda yakin “bersih” dari darah Cina? Ia menyatakan bahwa darah Tionghoa mengalir di dalam tubuh Indonesia. Sumit Kumar Mandal (Pengajar Institut Kajian Malaysia dan Antarbangsa (IKMAS); Universiti Kebangsaan Malaysia)


Ketersediaan

248/13920 HON pcMy Library (RAK UMUM)Tersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
920 HON pc
Penerbit KOMUNITAS BAMBU : Jakarta.,
Deskripsi Fisik
xvii + 142 hlm.; 11 x 17 cm.
Bahasa
Bahasa Indonesia
ISBN/ISSN
9793731427
Klasifikasi
920
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this