Detail Cantuman
Advanced SearchText
THE MAGICIAN
Di akhir cerita buku pertama, Nicholas Flamel, Scatty, Josh, dan Sophie Newman, berhasil kabur dari Dr. John Dee ketika mereka dikepung di Ojai. Berkat bantuan dari The Witch of Endor, mereka melintasi leygate (atau leylines ya?) dan menuju Paris. Di Paris, kedatangan mereka sudah ditunggu oleh manusia abadi lainnya, yang tak kalah kejam dari Dr. Dee, yaitu Niccolo Machiavelli.
Niccolo Machiavelli? Does it ring a bell in your head?
Iya, Niccolo Machiavelli yang itu. Yang menulis The Prince. Ternyata ia juga memberikan pelayanan kepada Dark Elders sehingga ia juga mendapatkan keabadian.
Meskipun Dr. Dee dan Machiavelli berada di satu sisi yang sama, tapi bukan berarti keduanya dapat dengan mudah bekerja sama. Justru sebaliknya, mereka tidak saling menyukai. Keduanya sungguh bertolak belakang. Jika Dr. Dee akan menghalalkan segala cara untuk mendapatkan tujuannya, seperti membuat kerusuhan di Ojai, membunuh banyak humani, membumihanguskan Inggris, maka tidak demikian dengan Machiavelli. Percaya atau tidak, masih ada sisi-sisi manusiawi dari Machiavelli. Ia tidak serampangan mau mengorbankan banyak nyawa. Ia pula tidak menggunakan cara-cara ekstrem dan menarik perhatian seperti yang digunakan oleh Dr. Dee.
Tapi, keduanya harus bekerja sama untuk menangkap Nicholas Flamel dkk. Suka tidak suka.
Atas saran Machiavelli, Scatty si The Warrior, harus disingkirkan. Karena kekuatan Scatty yang seolah tak ada habisnya itu, merupakan penghambat utama mereka untuk menangkap Nicholas Flamel dan si kembar, Sophie dan Josh. Dengan adanya Scatty yang masih melindungi mereka bertiga, niscaya misi akan mustahil untuk dijalankan. Karenanya, Machiavelli meminta bantuan Disir, makhluk keji yang sangat membenci Scatty. Adapula Nidhogg, makhluk buas legendaris yang susah dikendalikan, digunakan oleh Disir untuk mengalahkan Scatty.
Lalu, bagaimana dengan Josh? Apa ia masih marah terhadap Nicholas Flamel? Masih ingin punya kekuatan seperti Sophie? Jawabannya, tentu saja masih. Dan lama-lama, jujur saja, saya jadi sebal dengan Josh. Kok ya jadi orang keras kepala sekali, batu. Dibilangin ya ngeyel.
Tapi sudahlah. Toh, akhirnya kekuatannya dibangkitkan juga kok. Puas situ Josh? Puas? *halah, apa sih*
Ketersediaan
| 611/13 | 823.83 FLA si 2 | My Library (RAK UMUM) | Tersedia |
Informasi Detil
| Judul Seri |
THE SECRETS OF THE IMMORTAL NICHOLAS FLAMEL
|
|---|---|
| No. Panggil |
823.83 FLA si 2
|
| Penerbit | PUSTAKA MATAHARI : Jakarta., 2012 |
| Deskripsi Fisik |
580 hlm.; 15 x 21 cm.
|
| Bahasa |
Bahasa Indonesia
|
| ISBN/ISSN |
9791141363
|
| Klasifikasi |
820
|
| Tipe Isi |
-
|
| Tipe Media |
-
|
|---|---|
| Tipe Pembawa |
-
|
| Edisi |
-
|
| Subyek | |
| Info Detil Spesifik |
-
|
| Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain






