“Saat pertama kali aku melihat dia hari itu, aku sudah berbohong beberapa kali.”

Elena adalah Gadis berketurunan Indonesia-Austria dan seorang violinist yang mewarisi bakat ibunya harus kehilangan Ibunya ketika Ia masih Kecil. semua terjadi ketika ia bertemu dengan anak laki laki bermata abu-abu yang memberinya kue khas Austria menghibur Elena kecil yang sedang menangis. Dan ketika elena dewasa Ia berniat untuk mencari laki laki tersebut.

“Aku bilang, senyumannya waktu itu tak akan berarti apa-apa. Aku bilang, gempa kecil di dalam perutku hanya lapar biasa. Padahal aku sendiri tahu, sebenarnya aku mengenang dirinya sepanjang waktu. Karena dia, aku jadi ingin mengulang waktu. “

Elena mendapatkan Izin dari ayah nya untuk melanjutkan sekolah nya di Wina – Negara tempat Kenangan itu berasal. Kehidupan nya berlanjut hingga suatu hari Ia merasakan Kehadiran pangeran kaiserschmarrn-nya berada dekat dengan nya . disana pula ia di pertemukan denganHans Steffano dan Christoper von Schwind.

“Dan suatu hari, kami bertemu lagi. Di saat berbeda, tetapi tetap dengan perasaan yang sama. Perasaanku melayang ke langit ketujuh karena bertemu lagi dengan dirinya. Jantungku berdetak lebih cepat seolah hendak meledak ketika berada di dekatnya. Aku menggigit bibir bawahku, diam-diam membatin, “Ah, ini bakal jadi masalah. Sepertinya aku benar-benar jatuh cinta kepadamu.”

Apakah Elena berhasil Pria cilik berwarna abu-abu itu? dan Siapakah Pria itu? Simak selengkap nya hanya di Till we meet Again

“Apakah aku bisa sedetik saja berhenti memikirkan dirinya? Aku tak tahu harus berbuat apa. Aku jatuh cinta, tetapi ragu dan malu untuk menyatakannya.”

@@@@@

Novel till we meet Again adalah novel yang mendapatkan Juara ke 3 dalam lomba 100% Roman Asli Indonesia yang di Karang oleh Yoana Dianika. Kalau bisa di bilang ini adalah novel debut dari wanita kelahiran Madiun yang menyukai genre Romance- Horror.

Cukup 1 hari aku selesain baca novel ini, kisah manis perjalanan Elena sangat Epic. Aku sangat menikmati tulisan dan rangkaian kata- kata nya yang indah sehingga bisa mendukung tema romantis yang ada. gaya bahasa yang di tawarkan Yoana Dianika ini sangat nyaman dan mengalir. Alur nya juga membuat pembaca berpikir ‘ini sebenernya gimana sih?’’ kog dia bisa sama dia sih?’. Intinya ceritanya gereget meskipun alur nya agak bisa ketebak .

Tapi ada beberapa yang ku sayangkan nih penjelasan mengenai WINA nya terlalu detail. Seharus nya apa yang ga harus di tulis ga usah di tulis, kan buang buang kertas tuh. Tetapi nama nya novel pasti ada kekurangan ada juga kelebihan nya toh.

But this novel is bittersweet and this ending very awesome

Untuk karakternya Elena ini termasuk yang cepat dalam mengambil keputusan, dia cewek yang sangat ceria meskipun ibunya sudah meninggal dan Yoana Dianika ini sukses membawa karakter ini sampai pada lembar terakhir novel. Chis >> cowok bule satu ini sukses buat aku gemes. Kenapa gitu? Demen amat sih nyimpen perasaan segitu lama nya. Untung ajah di akhir cerita, chris berhasil merubah pandangan ku tentang dia. Oh He like Prince