Tanggal 9 Oktober 2012 adalah hari yang naas bagi Malala. Sehabis ujian di sekolah, ia dan kawan-kawannya pulang dengan bus yang mengantarkan pulang ke rumah mereka. Akan tetapi, di tengah perjalanan pulang itu, bus yang membawa Malala dihadang dan dihentikan oleh sekelompok Taliban. Salah seorang dari mereka yang menggunakan topeng langsung menerjang masuk ke dalam bus dan berteriak, " Siapa dari kalian yang bernama Malala? Bicaralah atau kalian semua akan saya tembak!" Teman-teman Malala pun menunjuk ke arah Malala. Tak ayal, laki-laki bertopeng itupun langsung menembakkan senjatanya dan mengenai kepala serta leher Malala.

Betul. ia ditembak oleh kelompok ekstremis Taliban. Ia ditembak karena ingin tetap sekolah. Kelompok Taliban cemas akan aktivitas dan kampanye yang dilakukan Malala Yousafzai dapat meruntuhkan dominasi dan cengkeraman Taloban terhadap penduduk Pakistan. Selain itu, mereka juga khawatir akan suara Malala sehingga memutuskan untuk membunuhnya. Malala Yousafzai adalah gasis kecil pemberani yang menjadi inspirasi bagi seluruh orang di dunia yang mendukung pendidikan.