Image of INDONESIA DAN ANCAMAN PERJANJIAN PERDAGANGAN BEBAS BILATERAL

Text

INDONESIA DAN ANCAMAN PERJANJIAN PERDAGANGAN BEBAS BILATERAL



Karya tulis ini menganalisa perkembangan perjanjian bilateral (BTA- Bilateral Trade Agreements)dikawasan Asia Timur. Meningkatnya jumlah BTA dikawasan ini diakibatkan oleh menguatnya keinginan untuk memperkuat regionalisme diantara negara-negara di Asia Timur, khususnya dibawah payung ASEAN plus tiga (APT – ASEAN Plus Three).

Fenomena perdagangan ini perlu dipelajari lebih lanjut, khususnya mengenai implikasi yang mungkin dihadapi oleh masing-masing negara yang terlibat dalam jenis pedagangan bebas seperti ini.

Karya tulis ini dibuat dengan tujuan untuk menganalisa dampak yang akan ditimbulka oleh beberapa BTA di kawasan Asia Timur terhadap sektor pertanian dan Non pertanian, keamanan pangan, dan pembangunan desa dari salah satu negara ASEAN, Indonesia.

Lain halnya dengan negara-negara pendiri ASEAN pada umumnya, seperti Singapura, Thailand, Malaysia, dan Filipina, Pemerintah Indonesia dapat dinilai lamban dalam proses pelaksanaan BTA dengan negara-negara non Anggota ASEAN.

Meskipun demikian, dengan maraknya penggunaan BTA sebagai bagian dari kebijakan ekonomi luar negeri negara-negara ASEAN lainnya, sangat memungkinka pemerintah Indonesia akan mengabil langkah yang sama untuk memulai BTA dengansalah satu atau ketiga negara-negara Asia Timur Laut maupun dengan negara-negara diluar kawasan Asia.


Ketersediaan

383/14338.6 CHA iMy Library (RAK UMUM)Tersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
338.6 CHA i
Penerbit INSTITUTE FOR GLOBAL JUSTICE (IGJ) : Jakarta.,
Deskripsi Fisik
244 hlm.; 15 x 21 cm.
Bahasa
Bahasa Indonesia
ISBN/ISSN
979980275X
Klasifikasi
330
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain


Lampiran Berkas



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this