Image of MISS PESIMIS

Text

MISS PESIMIS



Repot sekali jika jatuh cinta pada sosok yang kita anggap sempurna, tapi kitanya punya penyakit pesimis parah. Alih-alih menyatakan perasaan kepada orang tersebut, kita justru memendamnya dalam hati, parahnya, hingga bertahun-tahun. Hal inilah yang terjadi pada Adriana Amandira. Wanita 30 tahun ini memendam rasa cintanya kepada Thomas Baron Iskandarsyah (Baron), laki-laki yang ia sukai sejak SMP.

Setelah lama menetap di Amerika, Adriana memutuskan kembali ke Indonesia dan mulai bekerja pada sebuah perusahaan pesaing Unilever: Good Life. Di tempat kerjanya yang baru, ia bertemu dengan Ervin Daniswara (Ervin), cowok yang secara fisik sanggup membuat jantung perempuan manapun berdetak lebih cepat, tak terkecuali Adriana. Hubungan mereka menjadi lebih akrab sejak melakukan kunjungan ke Cincinnati, Amerika Serikat untuk mengikuti training dari perusahaan. Saking dekatnya mereka, saat kembali ke Jakarta, orang-orang mulai bergosip bahwa telah menjalin asmara. Tapi gosip tinggallah gosip. Hubungan Adriana dan Ervin tidak lebih dari sekadar sahabat.

Saat Ervin mengajak Adriana ke sebuah kafe terkenal, terjadi hal di luar dugaan. Ervin memperkenalkan temannya ke Adriana, yang tidak lain dan tidak bukan, adalah Baron, cinta mati Adriana sejak SMP itu! Ervin tak menyangka bahwa kedua temannya ternyata saling mengenal. Ia juga tak pernah menduga bahwa orang yang selama ini dicintai Baron adalah Adriana. Perasaan cemburu yang aneh mulai merayapi Ervin. Ternyata, diam-diam ia menyukai Adriana. Dan Ervin tidak rela mengetahui perasaan Baron terhadap Adriana.

Di lain pihak, Baron pun tak menyangka akan bertemu lagi dengan Adriana. Adriana tentu saja gembira, sebab cinta pertamanya itu ternyata memiliki perasaan yang sama terhadapnya. Tapi perasaan senang Adriana tak berlangsung lama. Hatinya hancur saat mengetahui bahwa Baron rupanya akan segera menikah dengan Olivia, teman mereka sejak dulu. Namun Baron bersikeras bahwa ia sungguh-sungguh mencintai Adriana, ia bahkan rela membatalkan pernikahannya jika Adriana mau menerimanya. Adriana yang tidak tega terhadap Olivia, menolak tawaran cinta dari Baron.

Sebuah ide gila tercetus dalam benak Adriana dalam usahanya untuk melupakan Baron. Wanita itu akan melakukan one night stand dengan sembarang lelaki. Hal tersebut sontak membuat Ervin lebih tidak rela lagi, sehingga memutuskan untuk menawarkan dirinya kepada Adriana, dengan dalih bahwa dirinya 'bersih' sehingga Adriana akan aman jika melakukan 'itu' dengannya… *kipas-kipas*

Cerita selengkapnya baca sendiri bukunya yah. Bagi saya yang belum pernah membaca karya aliaZalea sebelumnya, menurut saya buku ini ditulis dengan baik dan rapih. Alur ceritanya mengalir dengan baik, kisahnya cukup ringan sehingga mudah untuk diikuti. Pembaca yang punya kecepatan membaca di atas rata-rata malah sanggup melahap buku ini dalam sekali duduk (yang jelas orang itu bukan saya, hehe). Bahasa Indonesia yang digunakan dalam buku ini terkesan baku, tapi tidak lantas membuat buku ini kaku. Rasanya seperti membaca novel terjemahan. Mungkin karena mbak aliaZalea sudah lama menetap di Malaysia, di mana bahasa yang digunakan sehari-hari adalah bahasa Melayu dan Inggris. Secara keseluruhan, saya cukup menyukai buku ini.

Beberapa adegan dalam buku ini memang sempat membuat saya garuk-garuk kepala, seperti ketika Adriana menjadi penasihat pernikahan dadakan Baron dan Olivia. Sumpah deh, menurut saya adegan ini agak kurang masuk akal (walau bukan tidak mungkin bisa kejadian di dunia nyata sih). Dan keputusan Adriana untuk one night stand dengan sembarang lelaki agak keterlaluan menurut saya. Padahal sejak awal penulis seolah memperkenalkan tokoh Adriana kepada pembaca sebagai perempuan konservatif. Terakhir, memang sih judul buku ini adalah ‘Miss Pesimis’ yang sangat mewakili tokoh Adriana. Cuma, sikap pesimisnya Adriana dalam buku ini sih kelewat parah. Butuh peristiwa yang heboh (cenderung berlebihan) cuma untuk meyakinkannya bahwa *sensor* memang benar-benar mencintainya dengan tulus sehingga rela melakukan apapun. Ini benar-benar membuat saya gemas sampai-sampai kepingin menoyor perempuan keras kepala inih. >.<

Untunglah Miss Pesimis terselamatkan oleh gaya bercerita mbak aliaZalea yang mengasyikkan untuk disimak hingga lembar terakhir. Yeah, mbak aliaZalea sekarang adalah salah satu penulis favorit saya! Better late than never, kan? Sebaiknya saya harus segera membaca karya-karyanya yang lain…


Ketersediaan

633/14899.2213 ALI mpMy Library (RAK UMUM)Tersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
899.2213 ALI mp
Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama : Jakarta.,
Deskripsi Fisik
322 hlm.; 15 x 21 cm.
Bahasa
Bahasa Indonesia
ISBN/ISSN
9789792252415
Klasifikasi
890
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this