Sosiologi memiliki banyak perspektif untuk mengungkap fakta-fakta yang tersembunyi di balik realitas sosial di dalam masyarakat. Melalui kajian sosiologi, kita akan memahami kehidupan di dunia secara lebih mendalam. Kedudukan ilmu sosiologi tidak hanya sekadar sebagai ilmu murni (pure science), tetapi juga menjadi ilmu terapan (applied science).

Pentingnya ilmu sosiologi bagi kehidupan masyarakat, membuat penyusun tergerak untuk menyusun buku yang berjudul "Sosiologi SMA/MA Kelas XI" ini. Terbitnya buku ini diharapkan dapat membantu para pengajar maupun peserta didik untuk lebih memahami ilmu sosiologi. Penyusun buku ini, juga disesuaikan dengan Kurikulum 2013 untuk mata pelajaran Sosiologi SMA/MA.

Kurikulum 2013 bertujuan untuk mempersiapkan manusia Indonesia agar memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang beriman, produktif, kreatif, inovatif, dan afektif serta mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban dunia.

Dalam kedudukannya sebagai sebuah disiplin ilmu sosial, secara teoritis sosiologi memiliki posisi strategis dalam mengkaji berbagai masalah sosial-politik dan budaya yang berkembang di masyarakat dan selalu siap dengan pemikiran kritis untuk menjawab tantangan yang ada. Dalam peranannya, sosiologi dimaksudkan untuk memberikan kompetensi kepada peserta didik dalam memahami konsep sosialisasi, kelompok sosial, struktur sosial, lembaga sosial, perubahan sosial, dan konflik hingga terciptanya integrasi sosial. Melihat masa depan masyarakat Indonesia, sosiologi memiliki kepekaan terhadap isu globalisasi yang di dalamnya mencakup integrasi, demokratisasi, otonomi, penegak HAM, tata kelola pemerintahan yang baik, emansipasi, toleransi, dan kerukunan. Hal ini tidak terlepas dari landasan filosofis dalam pengembangan kurikulum 2013 untuk menentukan kualitas peserta didik menjadi manusia Indonesia berkualitas yang tercantum dalam tujuan pendidikan nasional.