Image of THE AFTER-DINNER MYSTERIES

Text

THE AFTER-DINNER MYSTERIES



Kalimat pertama yang tertera di sinopsis back cover novel ini justru adalah hal yang paling mengundang rasa penasaranku. The After Dinner Mysteries adalah novel kedua yang membuatku tertarik setelah Girls in the Dark. Semenjak kecil, aku adalah penggemar misteri dan serial detektif. Tentu saja aku tidak akan melewatkan buku ini!

Menurutku, “The Most Charming Point” dari novel ini adalah ketiga karakter utamanya.

Hosho Reiko adalah seorang nona muda yang cantik berumur 20-an tahun. Ia terlahir di sebuah keluarga yang memiliki Grup Perusahaan Hosho yang kaya raya dan memiliki banyak usaha yang sukses. Meskipun demikian, ia justru lebih memilih untuk menyamarkan identitasnya tersebut sebagai penyelidik di Kepolisian Kunitachi. Gadis yang biasa dididik “bersama kupu-kupu dan bunga” untuk menjadi seorang istri rumahan yang anggun atau sebagai penerus perusahaan keluarga justru lebih memilih pekerjaan tangguh seperti polisi detektif wanita.

Kesan: Tokoh seperti Reiko termasuk dalam karakter yang tidak biasa untuk dijadikan sebagai pemeran utama di serital detektif, ya. Menurutku kepribadiannya yang unik dan menghibur cukup mudah disukai oleh pembaca.

Kageyama, seorang butler sekaligus supir keluarga Hosho. Umurnya sekitar pertengahan 30-an. Kageyama memiliki postur tubuh yang tegap dan terlihat cocok mengenakan setelan jas sebagai pakaian seragamnya. Selain berpenampilan menarik dan sigap dalam melayani keluarga Hosho, ia sebenarnya sangat cerdas. Hanya dengan mendengar kasus yang diceritakan oleh Reiko sewaktu jam makan malam, Kageyama dapat dengan tepat mengungkap misteri kasus itu. Hingga saat ini, alasan mengapa ia hanya memilih untuk menjadi seorang pelayan daripada menjadi seorang detektif adalah sebuah misteri yang tidak terpecahkan.

Kesan: Kageyama adalah tokoh favoritku, dia adalah alasan utama mengapa aku merasa iri pada Reiko.

Komandan Kazamatsuri, atasan Reiko di kepolisian yang selalu membuat Reiko merasa sebal. Komandan yang berumur 30 tahun dan masih ‘single’ ini adalah putra seorang Presiden Kazamatsuri Motors yang juga kaya raya. Namun tentu saja tidak sekaya Grup Perusahaan Hosho, tambah Reiko.

Kesan: Sifat yang selalu merasa superior, sok tahu, dan narsis itu juga membuatku merasakan apa yang Reiko rasakan. Komandan satu ini menyebalkan. Tetapi kadang-kadang aku dibuat tersenyum simpul oleh tingkahnya itu.

Dalam satu buku ini ada beberapa kasus yang mengajak para pembaca untuk turut serta memecahkan misteri-misteri itu. Sayangnya, trik dalam beberapa kasus cukup sering kalian jumpai di serial detektif lainnya hingga pembaca dapat dengan mudah menebak akhir kasusnya. Tetapi untungnya hal itu dapat sedikit tertutupi oleh keunikan interaksi antar karakter utama dan membuat aku dapat menikmati The After Dinner Mysteries hingga halaman terakhir.

Sewaktu menutup novel ini, ada satu hal yang membuat aku merasa tidak puas mengenai Kageyama. Rasanya cukup sayang karakter semenarik itu tidak digali lebih dalam. Lalu, aku juga merasa sedih tidak bisa melihat lebih banyak aksi Detektif Reiko. Untuk mengobati rasa itu, sepertinya aku harus menonton live action The After Dinner Mysteries


Ketersediaan

Tidak ada salinan data


Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
F TOK a
Penerbit HARU : Jakarta.,
Deskripsi Fisik
375 hlm.; 15 x 21 cm.
Bahasa
Bahasa Indonesia
ISBN/ISSN
9786027742291
Klasifikasi
F
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this