Detail Cantuman
Advanced SearchText
BAGAI MEMANDANG YANG TAK KELIHATAN
Orang yang terluka tidak membutuhkan kata-kata yang indah. Ia membutuhkan kuasa kasih Allah yang dapat menyentuh dan menyembuhkan luka-luka dan membawa damai. Orang-orang yang putus asa membutuhkan jamahan kasih Allah yang bisa meyakinkan mereka akan pemeliharaan Allah.
Orang yang haus akan Allah yang hidup tidak akan terpuaskan melulu dengan konsep-konsep. Tetapi mereka membutuhkan orang-orang yang sungguh dapat membawa mereka pada air kehidupan dan minum dari situ.
Tradisi Karmel yang adalah anugerah Tuhan kepada para Karmelit telah diperkaya oleh pengalaman dan ajaran guru-guru terkenal serta disahkan oleh wewenang Gereja. Tradisi Karmel menyediakan oasis untuk orang-orang yang berhenti sebentar dan menyegarkan diri sebelum kembali melanjutkan perjalanan peziarahan hidup ini. Karisma Karmel selalu siap membagi dan bersama menelusuri jalan-jalan doa yang sejati dan benar.
Panggilan kontemplatif Karmel adalah menghayati dan menyadari kehadiran Allah yang hidup dalam kehidupan sehari-hari. Allah yang hidup tidak secara langsung dapat dilihat. Maka, para Karmelit diajak untuk makin menyumbangkan karunia kontemplatif itu kepada Gereja dan masyarakat. Bagaimana konkretnya, Rm. Yohanes Indrakusuma, O.Carm, penulis buku Bagai Memandang yang Tak Kelihatan ini membantu Anda.
Ketersediaan
| 631/15 | 282 IND b | My Library (RAK UMUM) | Tersedia |
Informasi Detil
| Judul Seri |
-
|
|---|---|
| No. Panggil |
282 IND b
|
| Penerbit | Pustaka Lebah : MALANG., 2013 |
| Deskripsi Fisik |
135 hlm.; il.; 13 x 19 cm.
|
| Bahasa |
Bahasa Indonesia
|
| ISBN/ISSN |
-
|
| Klasifikasi |
280
|
| Tipe Isi |
-
|
| Tipe Media |
-
|
|---|---|
| Tipe Pembawa |
-
|
| Edisi |
-
|
| Subyek | |
| Info Detil Spesifik |
-
|
| Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain






