Sepanjang perjalanan Karmel, telah banyak Karmelit yang menempuh jalan suci dan baik (Regula, No. 20) hingga mereka sendiri mencapai puncak Gunung Karmel dengan mahkota sebagai orang kudus Karmel. Mereka telah menghayati "hidup taat kepada Yesus Kristus dan setia mengabdi-Nya dengan hati yang murni dan hati nurani yang baik" (Regula, No. 2). Ketaatan dan kesetiaan itulah yang telah mengantar mereka kepada kekudusan di jalan Karmel.

Buku "Para Kudus Karmel" yang ditulis oleh Rm,. Edison R. L. Tinambunan, O.Carm. ini menyajikan riwayat hidup para kudus Karmel, baik yang dirayakan oleh Ordo Karmel (O.Carm.) maupun Karmel Tidak Berkasut (OCD), baik pada tingkatan beato atau beata maupun santo atau santa. Selain riwayat hidup, dijelaskan juga kultus atau bagaimana proses penghormatannya dalam Gereja melalui devosi dan tradisi sampai mereka dibeatifikasi atau dikanonisasi serta liturgi, bagaimana cara Ordo merayakannya.

Dalam buku ini disajikan juga cukup banyak gambar dari setiap orang kudus sehingga pembaca lebih terbantu untuk mengenal setiap orang kudus Karmel tersebut.