Image of DARI KLAIM SEPIHAK HINGGA LAND REFORM: KONFLIK PENGUASAAN TANAH DI SURABAYA 1959-1967

Text

DARI KLAIM SEPIHAK HINGGA LAND REFORM: KONFLIK PENGUASAAN TANAH DI SURABAYA 1959-1967



Persoalan tanah di Indonesia memang rumit.adanya. Berdasarkan laporan dari The Economist (5/3/1994) menyebutkan bahwa hanya tujuh persen tanah di kepulauan Indonesia yang mempunyai status yang jelas. Perdagangan sertifikat ash dan
palsu membayangi pengaturan pola kepemilikan tanah. Beberapa orang yang mencoba mencari tanah kadang-kadang justru menemukan sejumlah surat sertifikat dengan status yang berbeda. Konflik tanah adalah kenyataan empirik sebagai dampak
ketidakjelasan penguasaan dan kepemilikan.Sebagai salah satu kota besar, Surabaya, seringkali menjadi tambatan hati arus urbanisasi yang berlangsung sejak masa kolonial Belanda. Disinilah kesemrawutan kebijakan atas tanah mulai
berlangsung, bahkan hingga Undang-Undang Pokok Agraria tahun 1960 ditetapkan. Terlebih, konflik yang kerjadi di masyarakat tidak hanya sekedar memerlihatkan kebutuhan atas tanah sebagai bagian dari hak pemenuhan dasar manusia,


Ketersediaan

23/16361.24 WIR dMy Library (RAK UMUM)Tersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
361.24 WIR d
Penerbit STPN PRESS : Jakarta.,
Deskripsi Fisik
xxi + 197 hlm.; il.; 14 x 21 cm.
Bahasa
Bahasa Indonesia
ISBN/ISSN
9786029824216
Klasifikasi
360
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this