Image of KEBAHAGIAAN YANG MEMBEBASKAN: MENGHIDUPKAN LENTERA DI DALAM DIRI

Text

KEBAHAGIAAN YANG MEMBEBASKAN: MENGHIDUPKAN LENTERA DI DALAM DIRI



Buku ini karya Gede Prama yang ke-20 ini dipilah menjadi tiga bagian utama: 1. Bebas dari ketakutan -- ketakutan selalu dianggap sebagai penghalang utama dalam meraih kebahagiaan sekaligus menjadi penjara manusia. Sadar atau tidak, ketakutan adalah jurang yang dalam sekaligus lebar yang kita buat antara diri kita dan Tuhan. Semakin tinggi ketakutan, semakin jauh jarak antara kita dengan Tuhan. Ada begitu banyak ketakutan yang memenjara hidup kita: takut mati, takut gagal, takut kehilangan harta milik, takut kehilangan jabatan, dll.... semua itu membuat hidup kita diliputi kecemasan dan kegelisahan. 2. Bebas dari harapan -- harapan, apalagi yang terlalu melambung tinggi, kerap kali menelorkan kekecewaan. Tidak semua harapan mencelakakan. Harapan yang terkendali dan realistik justru bisa menjadi energi kehidupan. Sayangnya banyak manusia tidak bisa mengendalikan harapannya, bahkan dikendalikan dan diombang-ambingkan oleh harapannya.3. Bebas dari perangkap pikiran -- banyak persoalan yang dihadapi manusia bersumber dari pikirannya sendiri. Pikiranlah yang menilai sesuatu itu mudah-rumit, gampang-susah, tinggi-rendah, kaya-miskin. Renungan di bagian ini akan mengajak kita untuk mengembalikan pikiran ke fungsinya yang utama, yakni sebagai pembantu kita, bukan sebagai penguasa. Bila ini bisa terjadi, Anda akan memahami apa arti kebahagiaan yang sesungguhnya.


Ketersediaan

494/17813.01 PRA kMy Library (RAK UMUM)Tersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
813.01 PRA k
Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama : Jakarta.,
Deskripsi Fisik
342 hlm.; 15 x 21 cm.
Bahasa
Bahasa Indonesia
ISBN/ISSN
9792223045
Klasifikasi
810
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this