Buku ini sama sekali tak berkisah tentang pembuktian aksioma-aksioma dalam dunia matematika. Buku ini sama sekali tak berkisah tentang matematika dalam keabstrakanya. Buku ini lebih berusaha mendekatkan dunia matematika dengan dunia kongkret, dunianya kita sebagai manusia biasa dalam segenap hiruk-pikuk aktivitas keseharianya. Pengandaian dasar buku ini bukanlah bahwa matematika itu berasal dari sebuah dunia gaib, dunia antah-berantah, dunianya para lelembut dan mahkluk abstrak lainya. Matematika 100% lahir dari olah pikir manusia. Tak ada wangsit atau wahyu dari langit didalamnya. Dan sebagai produk dari olah pikir manusia, sesungguhnya matematika itu tidaklah harus disikapi seolah-olah tak tertembus oleh kemampuan nalar kita. Persoalanya ialah tinggal mengurai satu demi satu mengapa dan bagaimana duduk perkaranya semua hal yang telah digoreskan dalam dunia itu. Ini sungguh bukan pekerjaan mudah karena ternyata tingkat kecanggihan nalar sistematis umat manusia telah berkembang sedemikian luar biasa hebat sejak bahkan tahun-tahun Masehi mulai menggelinding. Pemikir-pemikir Yunani seperti Phytagoras telah melakukan perhitungan-perhitungan yang luar biasa canggihnya bahkan untuk kita saat ini. Bagaimana kemudian cara kita menelusuri jejak-jejak awal dari sesuatu yang sudah demikian kompleks perkembanganya