Image of Sejarah Revolusi Industri

Text

Sejarah Revolusi Industri



Revolusi Industri yang dimulai di Inggris pada tahun 1760 menimbulkan perubahan sosial dimana tenaga manusia digantikan oleh tenaga mesin. Buruh-buruh pabrik yang tadinya diandalkan dalam proses produksi, mulai digantikan dengan mesin. Dengan adanya revolusi industri, terjadi peralihan besar dalam hal kepentingan dan kekuasaan. Sistem feodalisme yang tadinya dianut oleh Inggris dan negara-negara Eropa lainnya mampu diruntuhkan oleh kaum borjuis dengan sistem ekonomi kapitalis. Perindustrian dan perdagangan menjadi dua hal yang paling diandalkan kaum borjuis untuk menguasai perekonomian.

Sistem ekonomi kapitalis yang dianut oleh negara-negara Eropa tentu menimbulkan dampak positif dan negatif. Dampak positif yang ditimbulkan antara lain: terbukanya lapangan kerja baru di pabrik-pabrik, transportasi semakin lancar, dan harga barang-barang semakin murah. Adapun dampak negatifnya antara lain: tingginya arus urbanisasi, meningkatnya polusi udara, upah buruh yang rendah, dan terciptanya kesenjangan sosial antara kaya dan miskin. Kelebihan barang produksi dan minimnya daya beli masyarakat kala itu menyebabkan negara-negara Eropa memutuskan untuk mencari wilayah baru agar negara tidak mengalami kerugian, yang kemudian kita kenal dengan sebutan imperialisme dan kolonialisme.


Ketersediaan

002/23909.81 SEP sMy Library (KOLEKSI UMUM)Tersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
909.81 SEP s
Penerbit ANAK HEBAT INDONESIA : Yogyakarta.,
Deskripsi Fisik
viii, 144 halaman : ilustrasi ; 20 cm
Bahasa
Bahasa Indonesia
ISBN/ISSN
9786232449145
Klasifikasi
909.81
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
Cetakan Pertama : Juli 2022
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this