Image of Barisan Para Raja

Text

Barisan Para Raja



Sepeninggal ayahnya, Abiyasha tinggal bersama kakek dan ibunya. Ayah Abi adalah seorang pejuang. Abi begitu bangga terhadap ayahnya. Ayah pergi meninggalkan tiga senjata andalan; busur panah, cemeti, dan ketapel.

Awalnya, Abi mengira kehidupannya aman-aman saja. Hingga akhirnya, kerusuhan terjadi di kota. Nyawa kakek yang disayanginya ikut terrenggut. Pada saat bersamaan, Abi berkenalan dengan dua sahabat barunya, yaitu Kim dan Hikari.

Kerusuhan itu hanyalah buntun dari kekacauan lain di Madiun. Di sisi lain, Belanda berniat melancarkan Agresi Militer guna merebut kembali Indonesia. Parahnya, untuk bisa mencapai tujuannya, Belanda menciptakan senjata biologis berbahaya.

Berlatar tiga tahun setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, yaitu tahun 1948, novel ini menyuguhkan kisah sains fiksi berbalut sejarah.

Lalu, senjata biologis seperti apakah yang dikembangkan oleh Belanda?

Benarkah tiga pusaka itu sekadar senjata andalan biasa?
Ayo, kita ikuti kisahnya!


Ketersediaan

047/23959.8 DIA bMy Library (KOLEKSI UMUM)Tersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
959.8 DIA b
Penerbit Srikandi Empat Widya Utama : BANDUNG.,
Deskripsi Fisik
vi + 130 hlm ; 12,5 x 19,5 cm
Bahasa
Bahasa Indonesia
ISBN/ISSN
9786023825073
Klasifikasi
959.8
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this