Bagi sebuah institusi kesehatan, 90 tahun tentu merupakan sebuah periode yang panjang. Selama kurun waktu tersebut, total lima zaman sudah dilalui Rumah Sakit Panti Nirmala (RSPN) atau yang dahulu lebih dikenal dengan nama Tiong Hwa Ie Sia (THIS). Sejarah menunjukkan bagaimana RSPN memiliki andil besar dalam mengisi tiap-tiap zaman tersebut, terutama melalui upayanya dalam memperbaiki dan memajukan kesehatan di Malang.

Kemunculan Poliklinik THIS pada 1 Oktober 1929 menjadi simbol perlawanan terhadap diskriminasi pemerintah kolonial Belanda, khususnya di sektor kesehatan. Melalui pelayanan yang difokuskan bagi ibu hamil, anak-anak, dan kaum yang termarjinalkan, Poliklinik THIS mampu mendobrak stereotip bahwa pelayanan kesehatan yang layak hanya menjadi privilese kaum Eropa dan priyayi semata. Kehadiran Poliklinik THIS kelak juga menjadi stimulus bagi lahirnya poliklinik-poliklinik baru yang tersebar dari kota hingga ke desa-desa di Jawa Timur.

Buku ini mengulas 90 tahun perjalanan RSPN yang penuh dengan dinamika dan kisah-kisah menarik. Berbekal dokumentasi arsip yang masih disimpan rapi oleh pengurus yayasan, penulis kemudian berupaya melengkapi kepingan-kepingan cerita mengenai RSPN ini dari berbagai sumber, terutama surat Kabar Tionghoa peranakan dan koran-koran Belanda. Buku ini diharapkan dapat menambah khazanah informasi seputar sejarah kesehatan di Indonesia yang selama ini masih jarang diulas dalam historiografi Indonesia.