Detail Cantuman
Advanced SearchText
NAK, MAAFKAN IBU TAK MAMPU MENYEKOLAHKANMU...
Wenas adalah cermin bocah miskin negeri ini. Walau untuk makan pun kesulitan; cita-cita Wenas untuk bersekolah tak pernah pupus!rnWenas sangat mengerti bahwa hidup adalah perjuangan. Perubahan tidak akan terjadi bila ia berpangku tangan. Bersama kawan-kawan sebayanya; ia berusaha mencari uang dengan berjualan koran. Tapi; uang dari berjualan koran itu tidak serta-merta membuat keadaannya menjadi lebih baik. Wenas dan teman-temannya terlibat konflik yang membuat mereka terpecah-belah. Apa yang terjadi kemudian pada diri Wenas; ibunya; dan teman-temannya yang sama-sama miskin? Apakah Wenas berhasil bersekolah atau justru menjadi salah satu dari sekian anak negeri ini yang tak bisa mengenyam bangku pendidikan?rnKetika semua kita percaya bahwa pendidikan merupakan cara memutus mata rantai kemiskinan; justru tak semua anak bisa mendapatkannya. Di luar sana; anak-anak kecil menantang panas matahari dengan senyum mengembang; berharap bisa mengumpulkan uang untuk bersekolah.
Ketersediaan
| 343/10 | 813.08 PRA n | My Library (RAK UMUM) | Tersedia |
Informasi Detil
| Judul Seri |
-
|
|---|---|
| No. Panggil |
813.08 PRA n
|
| Penerbit | DIVA Press : Yogyakarta., 2010 |
| Deskripsi Fisik |
402 hlm.; 14 x 21 cm.
|
| Bahasa |
Bahasa Indonesia
|
| ISBN/ISSN |
9786029559637
|
| Klasifikasi |
810
|
| Tipe Isi |
-
|
| Tipe Media |
-
|
|---|---|
| Tipe Pembawa |
-
|
| Edisi |
-
|
| Subyek | |
| Info Detil Spesifik |
-
|
| Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain






