Image of LELAKON

Text

LELAKON



Selalu ada siang-malam; terang-gelap; hitam-putih; tertawa-menangis; itulah yang dilihat; didengar dan dirasakan setiap saat.rnEntahlah itu benar atau salah.rnrnKetika ada petang di antara siang dan malam.rnKetika ada remang di antara terang dan gelap.rnKetika ada abu-abu di antara hitam dan putih.rnKetika ada arti di antara tertawa dan menangis.rnrnApakah itu benar atau salah?rnrnEntah!rnYang pasti; itulah lelakon.rnrnManusia adalah makhluk yang benar-benar buruk: saling mengkhianati; saling menipu; saling memperalat; semua untuk kepentingan diri sendiri; itulah manusia. Cinta dalam arti sebenarnya seolah tidak ada; karena yang ada adalah nafsu keduniawian; dan karena itu manusia tidak memerlukan martabat. Kalau manusia tidak mampu hidup bermewah-mewah; manusia memimpikan hidup bermewah-mewah; sebab hidup bermewah-mewah adalah tujuan utama hidup manusia; sementara penyesalan demi penyesalan pada akhir kisah lebih merupakan retorika daripada kata hati. Inilah gambaran manusia dalam Lelakon; sebuah novel yang dipenuhi oleh berbagai macam tokoh yang kadang-kadang terasa nyata tapi kadang-kadang pula terasa hanya ada dalam angan-angan; dengan alur yang tidak perlu diatur secara jelas. Tempo dalam novel ini bisa berjalan dengan cepat; bisa pula bergerak dengan lambat; dengan bahasa yang kadang diatur dengan rapi; dan kadang tidak diatur dengan rapi pula. (Budi Darma)


Ketersediaan

63/09813.08 LAN lMy Library (RAK UMUM)Tersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
813.08 LAN l
Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama : Jakarta.,
Deskripsi Fisik
272 hlm.; 15 x 21 cm.
Bahasa
Bahasa Indonesia
ISBN/ISSN
9792232206
Klasifikasi
810
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
I
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this