Detail Cantuman
Advanced SearchText
BUDIDAYA BELUT SAWAH
Banyak orang gemar makan belut. Digoreng begitu saja atau dibuat menjadi aneka macam masakan; semuanya nikmat. Kandungan proteinnya pun tinggi. Tak heran jika sekarang ini konsumsi belut bukan di desa. Belut sudah menembus restoran-restoran mahal di kota. Dulu; orang biasa menangkap belut di sawah; rawa-rawa; pinggiran sungai (daerah inundasi); dll. Namun; tradisi itu mulai lenyap sejak teknologi revolusi hijau diterapkan. Penggunaan pestisida menyebabkan rusaknya tanah persawahan yang merupakan habitat belut. Akibatnya; belut mulai langka; bahkan di beberapa kawasan telah punah sama sekali. Di sisi lain; permintaan pasar terus meningkat. Sayangnya; meskipun kebutuhan dan permintaan pasar terus bertambah; upaya budi daya belut sawah belum banyak diminati oleh masyarakat. Buku ini membuka wawasan Anda tentang prospek usaha budi daya belut sawah.
Ketersediaan
| 233/08 | 639.54 DJA b | My Library (RAK UMUM) | Tersedia |
Informasi Detil
| Judul Seri |
TEKNOLOGI TEPAT GUNA
|
|---|---|
| No. Panggil |
639.54 DJA b
|
| Penerbit | Kanisius : Yogyakarta., 2006 |
| Deskripsi Fisik |
viii + 64 hlm.; 15 x 21 cm.
|
| Bahasa |
Bahasa Indonesia
|
| ISBN/ISSN |
9792108610
|
| Klasifikasi |
630
|
| Tipe Isi |
-
|
| Tipe Media |
-
|
|---|---|
| Tipe Pembawa |
-
|
| Edisi |
-
|
| Subyek | |
| Info Detil Spesifik |
-
|
| Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain






