Kumpulan cerita ini terdiri dari lima karya:rnrn1. Rustam Digulist oleh D.E. Manu Turoern2. Darah dan Air-Mata di Boven Digul oleh Oen Bo Tikrn3. Pandu Anak Buangan oleh Abdoe’lXarim M.s.rn4. Antara Hidup dan Mati atau Buron dari Boven Digul oleh Wiranta (Eks-Digulis)rn5. Minggat dari Digul oleh TN (Tanpa Nama)rnrnCerita-cerita yang dikumpulkan di sini adalah tulisan-tulisan yang aslinya dalam bahasa Indonesia.rnrnPada tiga cerita pertama; bahasa yang digunakan adalah bahasa Melayu. Awal-awal saya harus menyesuaikan diri dengan gaya bahasa seperti tersebut. Menarik membaca gaya bahasa yang beragam!rnrnTulisan Winanta dan TN dalam buku ini telah dirombak setiap kalimatnya; demi menyesuaikan perkembangan bahasa yang berlaku. Karena mereka berdua tidak terbiasa; bahkan belum perpengalaman menulis dalam bahasa Melayu/Indonesia.rnrnAktivitas para Digulis sebelum ke pembuangan; di tempat pembuangan; saat-saat melarikan diri dari Digul; interaksinya dengan Kayakaya (penduduk asli Papua); dan kisah asmara dipaparkan dalam cerita-cerita tersebut.rnrnMembaca buku ini membangkitkan suatu perenungan…