Detail Cantuman
Advanced SearchText
TAK ENTENI KEPLOKMU TANPA BUNGA DAN TELEGRAM DUKA
Awalnya; hanyalah mengenai lukisan celeng; tapi kemudian buku ini bercerita tentang politik; metal; tingkah laku; kemunafikan; kekejaman; kejahatan; dendam; nafsu; naluri dan nasib manusia yang laksana celeng. Buku ini bagaikan mengulang kata-kata filsuf Friedrich Nietzche : binatang buas itu belum mati; dalam peradaban modern ini binatang buas itu masih hidup; makin hidup; malahan ia dilahirkan.rnrnrn
Ketersediaan
| 482/07 | 817 SIN t | My Library (RAK UMUM) | Tersedia |
Informasi Detil
| Judul Seri |
-
|
|---|---|
| No. Panggil |
817 SIN t
|
| Penerbit | PT Gramedia Pustaka Utama : Jakarta., 2001 |
| Deskripsi Fisik |
174 hlm.;il.; 15 x 21 cm
|
| Bahasa |
Bahasa Indonesia
|
| ISBN/ISSN |
9796554917
|
| Klasifikasi |
810
|
| Tipe Isi |
-
|
| Tipe Media |
-
|
|---|---|
| Tipe Pembawa |
-
|
| Edisi |
-
|
| Subyek | |
| Info Detil Spesifik |
-
|
| Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain






