Image of INTERPRETER OF MALADIES: PENERJEMAH LUKA

Text

INTERPRETER OF MALADIES: PENERJEMAH LUKA



Ada kisah tentang pasangan suami-istri yang akhirnya bisa jujur satu sama lain hanya karena rumahnya mati lampu (Masalah Sementara); kisah tentang sopir sewaan pemegang rahasia (Penerjemah Luka); kisah tentang seorang wanita yang tertarik dengan seorang pria beristri (Seksi); sampai kisah tentang persahabatan seorang pria imigran dengan wanita berumur lebih dari seabad (Benua Ketiga dan Terakhir).rnrnAda kisah tentang wanita tua yang selalu menambahkan bumbu pada setiap ceritanya (Durwan Sejati). Semua orang bisa menerima kehadirannya; sampai akhirnya terjadi sesuatu yang membuatnya dituduh melakukan sesuatu yang tidak ia lakukan.rnrnAda juga kisah tentang seorang wanita yang walaupun sudah cukup umur untuk menikah; belum menikah juga karena tidak ada pria yang mau dengannya (Pengobatan Bibi Haidar). Wanita ini memang mengidap penyakit kambuhan yang belum bisa diobati karena belum ada obatnya. Nama penyakitnya saja belum ketemu; apalagi nama obatnya.rnrnMenurut beberapa review buku yang ada mengenai buku ini; buku ini berhasil mengangkat kehidupan masyarakat India pada umumnya. Jadi kalau penasaran seperti apa kehidupan masyarakat India; cerita dalam buku ini bisa memberi gambaran.rnrnDi beberapa cerita pertama; saya mengalami kesulitan dalam memahami alur cerita yang sangat 'India' karena tidak terbiasa dengan budaya India. Tapi; itu intinya membaca buku. Buku kan jendela dunia. Kalau tidak baca buku yang seperti ini; saya belum tentu paham tentang budaya India. :)rnrnYang diangkat menjadi judul buku ini adalah cerita dengan judul Penerjemah Luka. Bagi saya pribadi; Penerjemah Luka layak menempati posisi sebagai judul buku ini. Seorang dengan kemampuan bahasa seperti Mr. Kapasi (tokoh dalam cerpen ini); sangatlah dibutuhkan. Ialah yang menolong sang dokter dalam berkomunikasi dengan pasiennya. Tanpa dirinya; dokter akan salah mendiagnosa pasiennya. Tapi; bukan hanya 1 cerita yang layak dibaca; semua cerpen yang ada di buku ini layak baca.rnrnTapi; membaca cerpen tidak sama dengan membaca novel. Di novel; penjelasan panjang lebar pasti akan menanti di akhir cerita. Di buku yang memenangkan Pulitzer tahun 2000 ini; pembaca diharuskan untuk menerka-nerka sampai titik terakhir di setiap cerpen. Buat yang gak terbiasa baca yang 'berat-berat'; buku ini pas banget!rnrnTema yang diangkat di masing-masing cerpen benar-benar sederhana; tetapi mampu menyentuh; dan tentu saja yang gak kalah penting; setiap cerpen menyimpan 'Moral of the Story' yang bisa diterapkan ke hidup pada umumnya.


Ketersediaan

101/08895.301 LAH pMy Library (RAK UMUM)Tersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
895.301 LAH p
Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama : Jakarta.,
Deskripsi Fisik
248 hlm.; 15 x 21 cm.
Bahasa
Bahasa Indonesia
ISBN/ISSN
9792225188
Klasifikasi
890
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
I
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this