“To believe is truth in a hope that we have the creation of life.” (percaya adalah kebenaran dalam harapan bahwa kita mempunyai ciptaan kehidupan).rnrnDengan tata bahasa kacau dan makna tak masuk akal; kata-kata itu ditulis oleh seorang anak perempuan 8 tahun dalam serangkaian catatan dan puisi untuk ibunya. Namun; kata-kata itu sebenarnya mengandung jawaban terdalam bagi pertanyaan terbesar tentang kehidupan: apakah kehidupan kita merupakan serangkaian kejadian; kebetulan; dan ketidaksengajaan acak; ataukah segala sesuatu terjadi untuk alasan tertentu dengan tujuan yang pasti?rnrnPaloma adalah kisah nyata tentang seorang anak perempuan dan hubungan ibu-anak yang sangat dekat. Buku ini mengupas hubungan spiritual antar manusia yang memperkaya kehidupan kita setiap hari.