Detail Cantuman
Advanced SearchText
PEMBUNUHAN DI MALAM NATAL
“Laki-laki tua yang lemah seperti ini, begitu kurus kering – tetapi – dalam kematiannya – begitu banyak darah….”
Suara Hercule Poirot menghilang.
Si tua Simeon Lee mengundang seluruh keluarganya untuk bersama-sama merayakan Natal di Gorston Hall.
Dia menciptakan hiburan bagi dirinya sendiri dengan mempermainkan nafsu serakah mereka. Permainan ini ternyata mengusik kekuatan dan nafsu terpendam yang akhirnya membawa kematiannya.
Hercule Poirot menghadapi kasus pembunuhan yang direncanakan dengan sangat cermat dan dilaksanakan dengan brilyan, tetapi… ada terlalu banyak darah!
Ketersediaan
Tidak ada salinan data
Informasi Detil
| Judul Seri |
-
|
|---|---|
| No. Panggil |
F CHR p
|
| Penerbit | PT Gramedia Pustaka Utama : Jakarta., 1988 |
| Deskripsi Fisik |
260 hlm.; 13 x 19 cm.
|
| Bahasa |
Bahasa Indonesia
|
| ISBN/ISSN |
-
|
| Klasifikasi |
F
|
| Tipe Isi |
-
|
| Tipe Media |
-
|
|---|---|
| Tipe Pembawa |
-
|
| Edisi |
I
|
| Subyek | |
| Info Detil Spesifik |
-
|
| Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain






