Image of PEMBUNUHAN DI MALAM NATAL

Text

PEMBUNUHAN DI MALAM NATAL



“Laki-laki tua yang lemah seperti ini, begitu kurus kering – tetapi – dalam kematiannya – begitu banyak darah….”

Suara Hercule Poirot menghilang.

Si tua Simeon Lee mengundang seluruh keluarganya untuk bersama-sama merayakan Natal di Gorston Hall.

Dia menciptakan hiburan bagi dirinya sendiri dengan mempermainkan nafsu serakah mereka. Permainan ini ternyata mengusik kekuatan dan nafsu terpendam yang akhirnya membawa kematiannya.

Hercule Poirot menghadapi kasus pembunuhan yang direncanakan dengan sangat cermat dan dilaksanakan dengan brilyan, tetapi… ada terlalu banyak darah!


Ketersediaan

Tidak ada salinan data


Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
F CHR p
Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama : Jakarta.,
Deskripsi Fisik
260 hlm.; 13 x 19 cm.
Bahasa
Bahasa Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
F
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
I
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this