Dampak yang paling mengena setelah SUPERSEMAR ini lahir adalah Di bubarkannya PKI, padahal sejarah mencatat bahwa Soekarno dengan sangat gigih tetap mempertahankan Partai kesayangannya itu, ia sampai bilang "Indonesia tak kan pernah ada tanpa komunis". Begitu menjanggal jika di pikir lebih jauh. Apa lagi sebelum itu di jalan-jalan sedang memanasnya aksi mahasiswa yang terkenal dengan tuntutannya TRITURA. Itu saja tidak digubris oleh soekarno, begitu mudahnya surat supersemar keluar, begitu mudahnya kekuasaan sukarno berbalik. supersemar bukanlah surat istimewa sebenarnya,ia hanya surat perintah biasa,tujuannya pun hanya untuk mengamankan/menenangkan kondisi yang sedang tidak kondusif. tpi yang membuat istimewa adalah cara soeharto memanfaatkan kondisi ini.

Sumber buku ini diambil dari beberapa data rahasia dari arsip kedutaan besar waghsington yang bertempat di indoneia, kala itu di akhir tahun 65 sepulangnya RSPAD dari bali atas pemberontakan besar-besarannya sampai berakhirnya Supersemar yang konon di tandatangani oleh Soekarno. Saya bilang konon karena memang belum ada tulisan sejarah yang menyatakan surat supersemar yang di arsipkan negara itu benar-benar asli atau bukan, secara di buku ini kita akan lihat ada beberapa versi naskah supersemar, dan yang paling ganjil ada yang dua rangkap. Ada juga dugaan teks yang dihilangkan. karena data-data yang di publish sebagian adalah rahasia, penyusun buku ini memberi tanda dan menghilangkan teks yang dianggap rahasia itu.

Dan Yang perlu saya garis bawahi adalah ketika sedang demo besar-besaran waktu itu (11 maret 1966) ada pernyataan dari buku ini kalau tidak salah soekarno tampak cemas mendengar/melihat kedatangan pasukan tak dikenal yang memcoba masuk ke gedung istana lewat pasukan cakrabirawanya, saya agak mempertanyakan sumber pernyataan ini.