Image of KOTA KECIL DI PADANG RUMPUT

Text

KOTA KECIL DI PADANG RUMPUT



Setelah badai salju sangat besar tahun lalu; keluarga Ingalls mulai menata kehidupan mereka kembali. Mereka kembali ke tanah pertanian untuk membuka ladang jagung dan gandum; memelihara ayam dan sapi; juga bertanam tomat; ketimun; dan kentang. Laura juga mendapat pekerjaan di kota sebagai asisten penjahit dan dengan begitu dia bisa menyumbangkan uang untuk mengirim Mary ke sekolah khusus tuna netra.rnrnYa; akhirnya keluarga Ingalls punya cukup uang untuk menyekolahkan Mary. Mereka bahu-membahu juga membuatkan semua keperluan Mary di sekolahnya nanti; termasuk pakaian dan kopornya. Senang rasanya melihat sebuah keluarga yang rukun seperti itu. Tidak ada yang bersungut-sungut ketika diminta mengerjakan sesuatu untuk saudaranya. Pun; selalu siap sedia menjaga saudaranya dari orang lain yang bersikap tidak baik.rnrnLaura kini sudah 15 tahun; dan sebagai anak tertua setelah Mary buta; dia harus menjadi tulang punggung keluarga. Laura membantu Bu Ingalls mengurus rumah; membantu Pak Ingalls mengurus ternak; bekerja di tempat jahit; serta menjaga Carrie—yang lebih lemah—di sekolah. Contohnya ketika mereka menghadapi masalah dengan Nona Wilder; guru di sekolah yang akrab dengan Nellie Oleson. Yes; ini Nelly yang dulu nyinyir ketika mereka tinggal di tepi Sungai Plum. Dan; sampai sekarang pun masih menjadi anak manja yang nyinyir. ;) Juga masih tetap tuan putri yang berkulit halus tak bercela.rnrnNelly sepertinya memengaruhi Nona Wilder bahwa Laura dan Carrie adalah anak-anak pengawas sekolah yang sok berkuasa. Nona Wilder; yang tampaknya juga tidak menguasai kemampuan mengajar; cepat termakan informasi tersebut dan memperlakukan Laura serta Carrie dengan tidak adil. Untungnya; hal seperti itu tidak terlalu lama terjadi. Pengawas sekolah mengadakan peninjauan; dan tidak lama kemudian Nona Wilder diganti bersamaan dengan pergantian masa belajar.rnrnSebagai kota baru; penduduknya berupaya mengadakan kegiatan sosial. Ada kegiatan seni; ada pertunjukan sekolah; dan tentu saja kegiatan gereja. Pada salah satu pertunjukan sekolah itulah Laura menunjukkan kepandaiannya sehingga salah satu penontonnya tertarik menjadikan Laura guru di distriknya; 19 km dari tempat tinggalnya sekarang.rnrnBicara soal ketertarikan; di buku ini sosok Almanzo Wilder sudah semakin dekat dengan Laura. Dalam setiap kegiatan seni; ia menawarkan untuk mengantar pulang Laura. Begitu pula setelah pertunjukan sekolah. Laura yang awalnya tidak tahu harus bicara apa dengan Almanzo; akhirnya menemukan banyak hal menarik untuk dibicarakan. Oh ya; dan keinginannya naik kereta bugi yang ditarik Prince dan Lady—dua kuda Morgan paling cantik di kota itu—tanpa diduga menjadi kenyataan. Almanzo juga berjanji mengajak Laura berseluncur kalau kereta buatannya sudah jadi. Hmm; nggak sabar menantikan buku berikutnya. Cerita cinta memang selalu menyenangkan. ^_^


Ketersediaan

113/12823.08 WIL k VIIMy Library (RAK UMUM)Tersedia

Informasi Detil

Judul Seri
LITTLE HOUSE SERIAL LAURA
No. Panggil
823.08 WIL k VII
Penerbit LIBRI : Jakarta.,
Deskripsi Fisik
vi + 390 hlm.; il.; 11 x 18 cm.
Bahasa
Bahasa Indonesia
ISBN/ISSN
9789796878758
Klasifikasi
820
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this